Menjadi salah satu atlet termuda dan disebut-sebut mirip legenda bulu tangkis Indonesia, Susi Susanti. Itulah yang menjadi sorotan ketika Amiera Luceria Az-Zahra beraksi di ajang Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) VII Cianjur 2024, cabang olahraga bulu tangkis beregu.Meski gagal melaju ke final, skillnya yang ciamik walaupun terbilang muda, mental yang tangguh dan memiliki gaya permainan khas, menjadikan Amiera tetap layak dijuluki The Next Susi Susanti. Alhasil, tak hanya sekadar mirip dari sisi fisiknya dengan Susi Susanti saat masih remaja.Pada babak semifinal, dara kelahiran 4 Oktober 2011 yang berduet dengan Altaf mewakili Kecamatan Karangtengah, harus mengakui keunggulan pasangan asal Kecamatan Cilaku, di Gor Asri Badminton Hall, Rabu (17/7/2024).Amiera mengaku senang bisa meladeni ketangguhan atlet beregu dari Kecamatan Cilaku. Meski gagal meraih kemenangan, namun laga tadi sangat berkesan dan menjadi pengalaman berarti baginya."Ya tetap senang karena bisa lawan tim Kecamatan Cilaku, hanya belum rezekinya saja kalah di semifinal beregu," ujar siswi kelas 7 SMPN 1 Cianjur itu usai lagaPutri dari pasangan Deni (48) Nursonah (42) yang tinggal di Desa Maleber, Kecamatan Karangtengah itu diketahui sering mengikuti berbagai ajang turnamen bulutangkis di berbagai daerah.Demi menunjang performanya, atlet dari klub Kurnia Frozen tersebut giat berlatih terutama meningkatkan ketahanan fisik."Saya baru pertama ikut Porkab, tetapi sering ikut turnamen seperti di  Batam, Bali, Tasik, Bandung, Majalengka. Habis ini mau berangkat ke Lombok," ucapnya.Pelatih Tim Bulutangkis Kecamatan Karangtengah, Agus Setiawan mengatakan, Amiera merupakan potensi yang dimiliki Kabupaten Cianjur. Selain dari segi teknik permainan, ia pun merupakan atlet bulutangkis serba bisa."Amiera memang punya potensi menjadi atlet masa depan. Dia bisa main tunggal, ganda dan ganda campuran," kata AgusAgus juga membenarkan, Amiera merupakan salah satu atlet termuda di ajang Porkab Cianjur cabor bulutangkis beregu."Saat ini Amiera baru masuk SMP, malah izin dulu tidak mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS)," pungkasnya.(bayu nurmuslim)

Kecamatan Cibeber berhasil meraih medali emas dari cabang olahraga (cabor) bola tangan, usai menaklukkan Kecamatan Campaka pada laga Final Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) VII Cianjur 2024, di Lapangan FKIP Unsur Cianjur, Rabu (17/7/2024).Pertandingan babak pertama berlangsung sengit. Di awal laga, Cibeber terlebih dahulu dihajar Campaka melalui aksi ciamik pemain nomor punggung 9, Ari. Sayang, golnya dianulir karena terlebih dahulu dinyatakan out.Ke luar dari tekanan, Cibeber akhirnya mampu menguasai laga dan membobol gawang Campaka melalui gol yang dilesakkan pemain nomor punggung 11, Rafher.Tensi pertandingan semakin memanas. Campaka yang tertinggal 0-1 terus berhasrat menyamakan kedudukan. Namun usaha mereka belum membuahkan hasil berkat kegemilangan penjaga gawang Cibeber.Alih-alih tim Campaka mengejar ketertinggalan, Cibeber justru mampu menambah keunggulannya. Gol yang kembali diciptakan Rafher mengubah kedudukan menjadi 2-0.Cibeber semakin tak terbendung. Di sisa babak pertama, mereka berhasil menciptakan dua gol yang dilesakkan Rafher yang berhasil menciptakan hattrick dan satu gol lagi oleh Dzikri.Menjelang berakhirnya babak pertama, Campaka berhasil memperkecil jarak skor. Ari berhasil membobol gawang Cibeber. Babak pertama berakhir, skor 4-1.Memasuki babak kedua, jual beli serangan terus terjadi. Campaka terus bermain menyerang, namun pertahanan Cibeber cukup solid dan masih sulit ditembus. Campaka sempat mendapat asa usai pemain mereka mencetak gol. Sayang gol kembali dianulir lantaran pemain Campaka sudah menginjak garis sebelumnya.Namun, usaha keras mereka membuahkan hasil, Ari menjadi bintang dengan kembali mencetak gol dan memperkecil kedudukan menjadi 4-2. Bahkan akhirnya, mereka mampu menyamakan kedudukan menjadi 4-4, melalui gol yang dilesakkan Ari dan Azis.Menolak kalah, Cibeber kembali mencetak gol lewat Dzikri. Pelanggaran dan benturan keras terus terjadi seiring intensitas permainan yang cepat.Kejar mengejar angka terus terjadi, Cibeber kembali menambah keunggulan lewat gol Dzikri yang hanya mampu dibalas 1 gol oleh Campaka. Hingga berakhirnya laga, skor 6-5 untuk keunggulan Cibeber tidak berubah.(fikri ario)

 Kecamatan Cianjur meraih medali perunggu dari cabor bola tangan usai mengalahkan Karangtengah dalam laga perebutan tempat ketiga Porkab VII Cianjur 2024, di Lapangan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Suryakancana Cianjur, Rabu (17/7/2024) sore.Di babak pertama, Karangtengah mencoba bermain agresif, namun rapatnya pertahanan Cianjur membuat mereka sedikit kesulitan menciptakan peluang.Kecamatan Cianjur justru mampu membuka keunggulan lewat pemain nomor punggung 15, Bisri, dan mengubah kedudukan menjadi 0-1.Tertinggal satu angka, Karangtengah bermain makin agresif dan terus menyerang. Akhirnya, Ali, pemain nomor punggung 11 Karangtengah mampu menciptakan gol dan menyamakan kedudukan 1-1.Kedua tim bergantian menyerang namun belum ada gol yang tercipta. Gempar, pemain nomor punggung 5 dari Karangtengah akhirnya berhasil memecah kebuntuan dengan melesakkan bola ke gawang Cianjur dan mengubah kedudukan menjadi 2-1 untuk keunggulan Karangtengah. Skor tidak berubah hingga pluit berakhirnya babak pertama dibunyikan.Babak kedua, Cianjur mampu menyamakan kedudukan lewat tembakan dari Bisri, skor berubah menjadi 2-2.Bisri menjadi pemain kunci bagi Cianjur, karena tak berselang lama, Cianjur mampu berbalik unggul lewat shoot keras dari pemain nomor punggung 15 ini. Skor pun berubah menjadi 2-3.Tak berselang lama, Karangtengah nyaris menyamakan kedudukan lewat Fatur, pemain nomor 4. Sayang tembakannya masih mampu ditepis kiper dari Cianjur.Karangtengah terus menyerang untuk mengejar ketertinggalannya. Tapi Cianjur justru mampu kembali mencuri poin lewat shoot keras dari Fikri, pemain nomor punggung 5, skor berubah menjadi 2-4.Karangtengah akhirnya mampu memperkecil jarak lewat pemain nomor 11, skor berubah 3-4.Laga semakin seru dan memanas 3 menit jelang babak kedua berakhir. Permainan keras mulai ditunjukkan oleh kedua tim, saling tabrak antar pemain pun sempat terjadi.Namun, Cianjur mampu menjaga keunggulan mereka hingga babak kedua berakhir. Dengan hasil ini Cianjur meraih medali perunggu dalam cabor bola tangan.(fikri ario)

Kecamatan Cianjur berhasil memborong dua medali emas pada Pekan Olahraga (Porkab) VII tahun 2024 cabang olahraga (cabor) tenis meja, di Gedung Wisma Karya, Cianjur, Rabu (17/7/2024).Gelar juara I ganda putra berhasil diraih pasangan Sendi dan Mundandar. Posisi kedua direbut Erik dan Asep dari kontingen Kecamatan Tanggeng, yang harus puas mendapatkan medali perak. Sedangkan peraih medali perunggu sebagai juara bersama ke-3, diraih Japran dan Nasyzar dari Kecamatan Haurwangi, serta Agung dan Harun dari Kecamatan Cugenang.Pada kelas ganda putri, gelar juara I diraih Elin dan Sabrina dari Kecamatan Cianjur. Di posisi kedua peraih medali perak, berhasil direbut oleh pasangan dari Kecamatan Warungkondang, Rian dan Widia. Sementara pasangan dari Kecamatan Tanggeung Ratna dan Mira, serta Diar dan Havana dari Karangtengah harus puas di posisi ketiga.(ginanjar)

Memuncaki klasemen akhir, Kecamatan Cipanas berhasil meraih medali emas cabang olahraga (cabor) bola tangan putri, pada ajang Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) VII Cianjur 2024.Posisi kedua peraih medali perak, diraih Kecamatan Cianjur. Sedangkan Kecamatan Sukaresmi harus puas di posisi ketiga dengan meraih medali perunggu.Pelatih Bola Tangan Putri Kecamatan Cipanas, Peni Rahmatia Dini mengatakan, pencapaian timnya sudah sesuai dengan target yang diusung sejak awal. Ia mengaku senang dengan penacapaian anak asuhnya tersebut."Alhamdulillah kita dapat medali emas dalam ajang Porkab ke VII 2024. Sudah sesuai banget, ya kita dari putri sudah incar emas dari awal," ujarnya, Rabu (17/7/2024).Meski perjalanannya dalam meraih emas tidak mudah, sambung dia, motivasi lebih dan kebersamaan menjadi kunci keberhasilan mencapai target."Beres Porkab, kita berencana mengikuti trofeo bola tangan di Cianjur dalam waktu dekat, sekitar Desember. Ajang itu juga akan menjadi proses seleksi untuk mengikuti Porda," jelasnya.(fikri ario)

Kejuaraan Tarung Derajat di ajang Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) VII Cianjur 2024 dimulai, Rabu (17/7/2024).Bertempat di Cianjur Sport Centre (CSC) Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah, kejuaraan tarung derajat itu dihadiri 10 kontingen dengan total 78 atlet.10 kontingen tersebut berasal dari Kecamatan Cianjur, Cibeber, Cilaku, Warungkondang, Gekbrong, Sindangbarang, Tanggeung, Cipanas, Pacet dan Karangtengah."Asalnya 11 kontingen dengan 108 atlet. Namun, karena kontingen Kadupandak tak memenuhi administrasi dan kesehatan, akhirnya sisa 10 perwakilan kecamatan," ujar Technical Delegate (TD) Cabor Tarung Derajat Porkab VII Cianjur 2024, Helby Husni Mubarok.Menurutnya, seluruh atlet akan mengincar 21 medali emas, 21 medali perak, dan 30 medali perunggu dengan segenap kemampuan terbaiknya. Di hari perdana, panitia menghelat 26 partai."Mereka bertanding dalam enam kelas putra, tiga kelas putri, juga enam seni gerak yakni kelas gerak tarung (getar) putra, petar putri, tunggal putra, tunggal putri, ranger putri, dan garang tarung derajat," tutupnya.(m. rikzan)

Tim Biliar Kecamatan Karangtengah dan Cibeber berhasil meraih medali emas pada Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) VII Cianjur 2024, di Insomnia Billiard & Cafe, Rabu (17/7/2024).Karangtengah menjadi kampiun di kelas senior double 8 ball. Sedangkan Cibeber merebut gelar jawara di kelas single junior 9 ball.Technical Delegate (TD) Cabang Olahraga (Cabor) Biliar Porkab VII Cianjur 2024, Faizal Riza mengatakan, pada hari kedua turnamen biliar, pihaknya hanya menghelat dua nomor tersebut yang diikuti 14 kecamatan.Untuk senior double 8 ball, sambung dia, Karangtengah berhasil merebut juara pertama dan ketiga. Sedangkan Cidaun harus puas di posisi kedua."Untuk yang junior juara pertama diraih oleh Kecamatan Cibeber, juara kedua Karangtengah, dan juara ketiga Kecamatan Ciranjang," ujarnya kepada wartawan.Dia menyebutkan, total pemain pada turnamen biliar di hari kedua ini sebanyak 40 atlet di kelas senior, sementara pada kelas junior sebanyak 18 atlet."Intinya harapan kami bisa melahirkan para atlet asli Cianjur untuk berbicara di Porprov, bahkan mungkin di nasional tingkat PON," ucapnya.Peraih medali emas kelas senior double 8 ball kontingen Karangtengah, Muhamad Faizal Perdana mengaku senang atas keberhasilannya menjadi juara."Alhamdulillah Karangtengah satu juara emas, pesan kesannya tetap berlatih jangan menyerah. Intinya fokus sama tujuan kita. Terus saya juga bangga mendapat medali emas ini, intinya semangat terus kepada semuanya," ungkapnya.Sementara itu, sehari sebelumnya, Kecamatan Pacet berhasil meraih medali emas turnamen biliar di kelas senior single 8 ball. Posisi runner up diduduki Gekbrong sementara posisi ketiga diraih Karangtengah.Cabor biliar rencananya akan dihelat selama enam hari dengan total 10 nomor. Enam kelas di putra yakni senior single 8 ball, double 8 ball, single 9 ball, double 9 ball, single 10 ball, double 10 ball.Dikelas putri yakni single 9 ball dan double 9 ball. Sedangkan di junior, mempertandingkan kelas double 9 ball dan single 9 ball.(mochamad nursidin).

Tim basket putri Kecamatan Mande melakukan comeback dramatis dan menang tipis 14-11 atas Sukaresmi, pada laga perdana Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) VII Cianjur 2024 cabang olahraga basket, di Gor Gelanggang Generasi Muda (GGM), Panembong, Cianjur, Kamis (18/7/2024).Pada awal laga, tim Mande sempat kesulitan meladeni permainan apik dari Sukaresmi yang menguasai jalannya pertandingan. Bahkan memasuki quarter kedua, tim Sukaresmi mampu mengungguli Mande dengan skor 9-6.Tak tinggal diam, pasukan Mande mencoba mengejar ketertinggalannya saat laga memasuki quarter ketiga. Namun, Sukaresmi tetap unggul tipis 11-10.Kejutan terjadi pada quarter terakhir. Laga semakin memanas dan comeback akhirnya terjadi. Tim Mande mampu membalikkan keadaan dan mengubah skor menjadi 14-11.Hingga berakhirnya laga, skor tak berubah dan Tim Mande berhasil meraih kemenangan perdananya.(gilang gusniar ramadhan)

Tim basket putra Kecamatan Karangtengah berhasil menumbangkan Leles di laga pembuka cabang olahraga (cabor) basket putra pada Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) VII Cianjur 2024, di Gor Gelanggang Generasi Muda (GGM), Kamis (18/7/2024).Kontingen Karangtengah cukup mendominasi saat jalannya pertandingan. Kedudukan skor pada setiap quarter selalu berakhir dengan keunggulan Karangtengah dengan selisih poin yang jauh di atas Leles.Quarter pertama dan kedua, para pebasket Karangtengah mampu memperlihatan set offense atau pola penyerangan yang berkualitas. Membangun serangan awal dengan kompak dan cukup baik saat mencetak poin.Terlihat pada saat memasuki quarter ketiga mereka semakin mengganas dengan memimpin kedudukan dengan skor 26-10 atas Leles.Leles yang tidak ingin semakin jauh tertinggal skornya, mulai meramu pola penyerangan dengan sangat berhati-hati. Aksi passing yang sangat rapih merupakan upaya para pebasket Leles untuk mengejar ketertinggalannya guna menciptakan poin.Namun sayang, mereka hanya mampu menambah dua poin saja, sementara Karangtengah semakin rakus dengan menambah poin kedudukan skor menjadi 35-12.Hingga quarter keempat berjalan pun Karangtengah semakin menguasai jalannya pertandingan, aski serangannya semakin merajalela. Leles terlihat kewahalan menghadapi para pebasket Karangtengah.Ditambah beberapa pemain Karangtengah yang mempunyai postur tinggi membuat para pebasket Leles kesulitan untuk mengejar skor.Bahkan sampai akhir pertandingan, hasil skor menjadi 52 untuk Karangtengah sementara Leles hanya mampu menciptakan skor 17. Pertandingan dimenangkan oleh Karangtengah.(gilang gusniar ramadhan)

Tim sepakbola Kecamatan Mande berhasil meraih medali emas di ajang Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) VII Cianjur 2024 usai mengandaskan lawannya Kecamatan Warungkondang melalui tendangan penalti, Kamis 18 Juli 2024.Laga final antara Kecamatan Mande melawan Kecamatan Warungkondang yang digelar di Lapangan Brajawijaya Raider 300 berjalan sengit.Bahkan, pertandingan keras ditampilkan kedua tim hingga terjadi beberapa kali ketegangan antarpemain. Meskipun terjadi ketegangan pertandingan berjalan lancar hingga akhir.Skor imbang 1-1 bertahan sampai babak perpanjangan waktu usai, membuat pertandingan harus dilanjutkan melalui tendangan penalti.Dengan skor 12-11 membuat tim Kecamatan Mande meraih medali emas dan tim Kecamatan Warungkondang harus puas mendapatkan medali perak.Sedang di posisi ketiga Kecamatan Karangtengah meraih medali perunggu usai mengalahkan tim Kecamatan Sindangbarang dengan Skor 2-0. 

Kategori